Jamin Saragih Tewas, Tersangka Pengeroyokan Kader IPK Jadi 4 Orang

tersangka pengeroyokan kader ipk

Topmetro.News – Jumlah tersangka pengeroyokan kader IPK yang menyebabkan Jamin Saragih alias Jarisman meregang nyawa terus bertambah. Setelah sebelumnya polisi menyebut 3 orang, updating terakhir, pelaku tersangka pengeroyokan kader IPK itu kini berjumlah 4 orang. Salah satu diantaranya terpaksa kakinya ditembus peluru polisi lantaran berupaya kabur saat diringkus.

tersangka pengeroyokan kader ipk barbut
Polisi menyita barang bukti.

Tersangka Pengeroyokan Kader IPK, Satu ‘Didor’ Polisi

Info yang dikumpulkan Koran Top Metro (media grup www.topmetro.news) tim Pegasus Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan meringkus 4 pelaku pengeroyokan kader OKP hingga tewas. Bahkan 1 diantara 4 pelaku terpaksa ditembak di kedua kakinya lantaran melawan petugas.

Kombes Pol Dr. Dadang Hartanto, Kapolrestabes Medan, didampingi AKBP Putu Yudha Prawira, Kasat Reskrim dalam paparan kasus, Selasa (5/2/2019) mengatakan, ke empat pelaku yang diringkus masing-masing Dicky Pranoto alias Black (39) warga Jalan Cemara Pasar I Lorong II Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Danu Indra alias Komeng (20) warga Jalan Cemara Lorog II Barat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Riki Sugiarto (25) dan Muhammad Padli (23) keduanya warga Jalan Pancing II/ Budi Utomo, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung.

“Ke empat pelaku ini terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap korban Jarisman Saragih. Ada total 10 orang yang ikut dalam pengeroyokan hingga korban tewas. 6 pelaku lagi masih kita buru,” ujar Kapolrestabes.

tersangka pengeroyokan kader ipk ditangkap
Para tersangka dipamerkan polisi.

Black Ditangkap Pertama Kali

Dijelaskannya, pelaku yang pertama kali ditangkap yakni Dicky Pranoto alias Black. Pelaku ditangkap di rumah mertuanya di Jalan Binjai Km 10,8, Desa Paigeli Gg. Murni, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (3/2) sekira pukul 10.00 wib. Dari pelaku kita lakukan pengembangan dan berhasil kita amankan 3 pelaku lainnya.

“Jadi para pelaku merencanakan terlebih dulu menyerang dengan mempersiapkan senjata kemudian menghadang korban dan teman-temannya,” terangnya sembari mengatakan, teman korban atas nama Owen Naibaho juga menderita luka berat dalam penganiayaan itu.

Korban Tewas Ditembak, 7 Peluru Bersarang di Kepalanya

Masih dikatakan mantan Kapolres Cianjur ini, sebanyak 7 butir peluru bersarang di tubuh korban yang ditembaki para pelaku.

Saat disinggung motif ataupun penyebab penganiayaan terjadi, Kapolrestabes mengatakan hal itu dipicu lantaran para pelaku merasa terganggu saat korban dan kawan-kawan OKP melintas di depan mereka.

“Penyebabnya saat korban bersama teman-teman OKPnya melintas dan dianggap telah mengganggu. Namun saat korban yang melintas malah menjadi sasaran penyerangan para pelaku hingga terjadilah penganiayaan dengan menarik korban dari atas sepedamotor,” bebernya.

Jadi korban tewas karena apa? Ditanya begitu Kapolrestabes mengaku pihaknya masih menunggu hasil visum dari rumahsakit.

“Untuk kematian korban kita masih menunggu hasil autopsi dari rumahsakit,” tukasnya.

Dua Orang Otak Pelaku Masih Diburu Polisi

Sebagai barang bukti, petugas mengamankan 2 senapan angin, 7 butir peluru, dan sebuah balok. Sementara senjata tajam lainya seperti 11 panah beracun, kris, tombak, belati dan senjata tajam lainnya diamankan dari rumah para pelaku.

“Kita masih memburu otak pelaku berinisial Z karena dia yeng menelfon para pelaku untuk bersiap-siap melakukan penyerangan terhadap sekolompok pemuda OKP,” ungkapnya.

Kapolrestabes menambahkan, keempat tersangka dikenakan Pasal 340 Subs 338 dan Pasal 170 ayat (2) ke (3e) KUHPidana tentang pembunuhan berencana dan penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang.

“Untuk ancaman hukuman paling singkat 20 tahun penjara dan maksimal seumur hidup,” pungkasnya seraya mengharapkan kedua belah pihak harus menahan diri dan menjaga suasana tetap kondusif di Kota Medan.

Berita Terkait: KEROYOK KADER IPK, JAMIN SARAGIH MEREGANG NYAWA, 1 PELAKU DITEMBAK

Sebagaimana diberitakan Topmetro.News sebelumnya, penyelidikan polisi terhadap aksi keroyok kader IPK hingga tewas Sabtu (1/2/2019) lalu terus berlanjut. Setidaknya Polrestabes Medan sudah mengamankan 4 orang terduga pelaku keroyok kader IPK bernama Jamin Saragih alias Jarisman tewas di kawasan Jalan Asrama itu.

Reporter: Iswandi nasutioN

Related posts

Leave a Comment